1Berikut ini termasuk teknik dalam pembuatan kerajinan keramik, kecuali . A. Teknik pijit tekan B. Teknik pilin C. Teknik pembakaran D. Teknik lempengan 2. Perhatikan ciri - ciri bahan lunak berikut : 1) memiliki warna yang cerah, 2) tekstur padat lunak,3) tidak mengandung minyak, 4) jika dikeringkan dapat mengeras. a kerajinan dari bahan lunak b. kerajinan dari bahan kreas c. kerajinan dari tanah liat d. kerajinan dari limbah e. kerajinan dari sabun Jawaban: d 12. Plastik, botol, kertas, dan kardus merupakan contoh limbah jenis. a. limbah padat b. limbah industri c. limbah cair d. limbah domestik e. limbah gas Jawaban: a 13. 19 Bahan baku limbah untuk kerajinan hiasan termasuk ke dalam bahan baku limbah alami adalah. A. plastik bekas detergen B. koran bekas C. kaca sisa pemotongan D. botol plastik sisa minuman E. kulit jagung Jawaban: E 20. Dalam pembuatan kerajinan dari bahan kerang menggunakan teknik. A. pilin B. tempel C. bentuk D. anyam E. cetak Jawaban LangkahCara Membuat Tas Dari Plastik Bekas : Bersihkan kemasan plastik menggunakan kertas tisu basah, kalau tidak ampuh, rendam mengunakan air hangat kurang lebih 30 menit. Guntinglah 2 buah kemasan dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Tapi, usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama. 1 Bahan Alam. Bahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat, batu, kayu, bambu, rotan, kulit, logam, batu. 2. 43 Berikut ini serat yang berasal dari tumbuhan, kecuali . A. serat dari biji B. serat dari ulat sutera C. serat dari batang D. serat dari daun. 44. Suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen membentuk jaringan memanjang yang utuh merupakan pengertian dari . A. bahan serat B. serat tumbuhan C. serat buatan D. serat alam. 45. PEMBELAJARANASWAJA SEBAGAI BASIS KEKUATAN PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR DI MI MA'ARIF SAMBENG BANTUL YOGYAKARTA. by Ahmad Shofiyuddin Ichsan. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Quo Vadis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Soal UM-PTKIN Materi Pendidikan Agama Islam. PanduanPelaksanaan Penelitian dan PPM Edisi IX 2013 Diindonesia sendiri pengolahannya masih belum maksimal. 35 kerajinan dari sedotan plastik, contoh & cara membuatnya. Cara membuat kerajinan dari plastik yang mudah. Berikut ini adalah cara membuatnya. Salah satunya adalah dengan membuat kreasi bunga dari limbah botol ini. Bagaimana sebuah cara yang tepat dan mudah untuk memanfaatkan sampah JawabanB. Lakukan teknik pengecoran untuk membuat bentuk dasar jam dinding. 33. Bahan lunak buatan dibandingkan bahan lunak alami lebih cepat berkembang, hal ini disebabkan karena bahan lunak buatan memiliki kelebihan yakni A. Daya jualnya rendah. B. Kurang ekonomis. C. Lebih praktis. D. Tersedia banyak di alam. Jawaban C. Lebih praktis. fTnXy3. Teknik membentuk Teknik membentuk adalah teknik pembuatan kerajinan bahan lunak dengan cara membentuknya dengan menggunakan tangan. Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat keramik dan juga patung. Teknik membentuk terdiri dari beberapa teknik sebagai berikut Baca juga Faktor Estetika Produk Kerajinan Teknik pijit tekan Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir. Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras. Berikut Teknik Pembuatan Kerajinan Dari Bahan Plastik Kecuali 20. Perencanaan proses produksi meliputi tahapan berikut, kecuali…. a. Proses persiapan b. Analisis gagasan c. Prosedur kerja d. Penyaringan gagasan Jawaban c 21. Yang tidak termasuk kedalam contoh kerajinan yang terbuat dari bambu,yaitu…. a. Gelas plastik b. Angklung c. Calung d. Suling Jawaban a 22. Teknik pembuatan produk kerajinan. 17. Benda kerajinan berikut dibuat dari bahan sampah berupa…. a. kaleng bekas b. koran bekas c. plastik bekas d. tas bekas e. dedaunan Jawaban a. Lihat Juga Soal Prakarya Kelas 9. 18. Berikut ini manfaat yang kita peroleh dengan memanfaatkan bahan limbah sebagai benda kerajinan, kecuali…. a. menambah kesibukan b. menghemat biaya c. Kerajinan yang berfungsi untuk memperindah atau mempercantik sebuah tatanan interior maupun eksterior secara visual merupakan fungsi kerajianan sebagai…. a. kerajinan sebagai pakai b. kerajinan sebagai seni 3. Tujuan dari kemasan produk kerajinan dari limbah keras, kecuali.. A. melindungi produk dari cuaca, benturan-benturan terhadap benda lain B. menyulitkan penggunaan produk C. mengemas produk dengan desain yang menarik D. menampilkan kesan dan pandangan terhadap isi produk agar lebih menarik. 4. Contoh dari limbah keras organik adalah.. 22 Yang Bukan Merupakan Proses Pembuatan Kerajinan Plastik Adalah Selain kardus bekas, kamu juga bisa memanfaatkan botol minuman dari plastik untuk membuat kerajinan. Cara membuat kerajinan dari barang bekas terbilang mudah, jadi kamu pun bisa ikut membuatnya di rumah. Selain mengasah kreativitas, memanfaatkan barang bekas sama dengan turut serta menyumbang kelestarian lingkungan hidup. 19. Bahan baku limbah untuk kerajinan hiasan termasuk ke dalam bahan baku limbah alami adalah…. A. plastik bekas detergen B. koran bekas C. kaca sisa pemotongan D. botol plastik sisa minuman E. kulit jagung Jawaban E 20. Dalam pembuatan kerajinan dari bahan kerang menggunakan teknik…. A. pilin B. tempel C. bentuk D. anyam E. cetak Jawaban. Jawaban b. makanan Pembahasan Kerajinan tekstildari bahan limbah dapat dibuat berbagai kerajinan tangan, misalnya busana, aksesoris, tas, topi dan hiasan lainnya. 3. Berikut merupakn bahan yang termasuk jenis bahan limbah organic, kecuali.. a. kerang b. batok kelapa c. daun jagung d. plastik e. daun kering Jawaban d. plastik 4. c. bahan yang sering berkesinambungan secara utuh d. bahan berupa potongan potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. 2. Rami dan flax merupakan serat hasil dari a. biji b. batang c. daun d. buah. 3. Berikut ini yang termasuk bahan serat alam dari tumbuhan adalah….. a. serat dari biji,serat buah, serat filament, dan serat. 21 Proses Pembuatan Kerajinan Dari Limbah Plastik Inspirasi Baru Dilansir dari News18, berikut adalah 4 cara membuat kerajinan dari limbah plastik Pot bunga dari botol bekas Botol plastik bekas dapat dimanfaatkan kembali sebagai pot bunga lucu bergambar hewan. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain botol 2 liter dan pewarna atau cat. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuatnya Berikut ini detail bahan, alat, dan langkah yang perlu dilakukan. 1. berikut yang bukan merupakan teknik kerajinan dari bahan limbah panjang hati berupa kertas Jawaban remas. Penjelasan Karna di dalam meremas plano bukan ada anasir kerajinannya. Maka dari itu meremas kertaslah jawabannya. 2. Berikut adalah teknik kerajinan bersumber bahan limbah kepala dingin faktual kertas yakni… Jawaban Tempel. Penjelasan Teknik ini cocok untuk membuat kerajinan ukiran, topeng,. Cara Membuat Kerajinan dari Plastik Mudah dan InovatifUrutan tahapan proses pembuatan produk kerajinan yang benar adalah. answer choices . 4-3-2-1. 3-2-1-4. 1-3-4-2. 2-4-1-3.. Berikut ini yang termasuk teknik manual kecuali.. answer choices . Menganyam. Mengunting.. Wati membuat produk kerajinan tas yang indah dari bahan plastik pembungkus diterjen dengan cara dianyam. Pernyataan. Berikut yang merupakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan ukir adalah.. answer choices Kayu dan batu Tanah liat Daun pandan, bambu dan rotan Tali kord, tali kulit dan tambang plastik Question 5 30 seconds Q. Bentuk kerajinan tangan dengan teknik simpul menyimpul menggunakan berbagai macam tali disebut degan.. answer choices Ukir Anyaman – Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya. Definisi Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga 7 Manfaat Merajut bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Teknik Kerajinan Bahan Keras Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Baca Juga Inspirasi Kerajinan Kayu untuk Hiasan Rumah 2. Teknik Ukir Tekan Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan. 3. Teknik Anyam Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan. 4. Teknik Pahat Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras BatuContoh Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu taman KayuContoh Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajangan RotanContoh Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapur BambuContoh lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerah KacaContoh Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanaman LogamContoh Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulang Demikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian. Kontributor Dhea Alif Fatikha Lihat Foto Kerajinan patung logam dari Trowulan, Mojokerto dipamerkan pada Gebyar IPPKINDO Ikatan Pemberdayaan Pedagang Kecil Indonesia di Gedung Smesco UKM, Jakarta, Kamis 22/11/2012. – Seni kriya merupakan suatu hasil dari karya seni yang diproduksi atau dikerjakan dengan keahlian tangan atau dibantu alat. Pada seni kriya ada beberapa jenis kerajinan, salah satunya adalah seni kriya logam. Seni kriya logam merupakan seni kerajinan atau ketrampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang-barang bernilai tinggi. Seni kriya logam memiliki banyak teknik yang bisa digunakan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan diolah. Masing-masing bahan memiliki cara pengolahan yang berbeda karena jenisnya juga berbeda. Bahan-bahan logam terdiri dari aluminium, baja, besi, emas, kuningan atau loyang, monel, perak, perunggu, pewter, platina, seng, stainless, tembaga dan timah putih yang masing-masing membutuhkan treatment yang berbeda. Dalam seni kriya logam ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk membuat kerajinan dari bahan logam. Baca juga Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan Berikut teknik kriya logam Teknik trap-trapan yaitu teknik penyusunan kawat atau benang untuk kerajinan berbahan perak. Dibuat pada bentuk tertutup sebagai kerangka produk, kemudian mengisinya dengan kawat benang yang lebih kecil sebagai ornamen hiasnya. Dikutip dari buku Konsep Dasar Teknik Las Teori dan Praktik 2011 karya Siswanto, Pengelasan welding adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan logam kontinyu. Pada pembuatan seni kriya logam, beberapa proses pembuatannya memerlukan cetakan. Melansir K. Herbandono 2011 dalam jurnal Perancangan dan Simulasi Pengecoran Pada Pembuatan Casing Turbin Uap Direct Condensing 3,5 MW, cetakan terdiri dari kup dan drag. Kup adalah cetakan yang terletak di atas dan drag adalah cetakan yang terletak di bawah. Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. 1. Logam Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan. Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/ pemanasan dan tempa. 2. Batu Indonesia sangat kaya dengan bebatuan, jenisnya beraneka ragam. Daerah Kalimantan merupakan penghasil batu warna yang dinilai sangat unik. Banyak daerah di Indonesia menjadikan bebatuan warna sebagai produk kerajinan seperti aksesoris pelengkap busana, juga sebagai penghias benda. Batu hitam yang keras dan batu padas berwarna putih/cokelat yang lunak banyak dimanfaatkan untuk produk kerajinan. Teknik pengolahan untuk batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Kerajinan batu banyak digunakan untuk hiasan interior dan eksterior. Plastik adalah hasil pengolahan minyak mentah, sifat-sifat plastik adalah sebagai berikut § Tidak tembus air § Mudah dibentuk dan dicetak § Ringan § Tidak mudah pecah § Mudah terbakar § Lentur § Tembus pandang § Isolator panas dan listrik Berdasarkan sifatnya kegunaan plastik adalah sebagai berikut § Bahan dasar wadah, seperti ember, gelas, dan kantong plastik karena sifatnya yang tidak tembus air dan ringan § Bahan pembuatan payung karena sifatnya yang tidak tembus air § Bahan dasar pembuatan mainan anak karena sifatnya yang mudah dibentuk dan mudah dicetak § Bahan pegangan peralatan dapur karena sifatnya yang isolator panas Pengolahan Pematrian adalah suatu metode penyambungan bahan logam dibawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah biasa disebut patri merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur dibawah titik lebur bahan logam yang akan di sambungkan. Pematrian banyak digunakan pada sambungan konstruksi yang baik untuk dipatri, namun tidak dapat di las. Pematrian dapat di pertimbangkan untuk di terapkan pada kondisi-kondisi di bawah ini a. Sebagai pengganti pengelasan pada konstruksi bahan yang peka terhadap suhu pengelasan yang tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian mengubah struktur bahan, menyebabkan pengerutan, pengoyakan, retak ataupun pecah. b. Untuk menyambung logam yang titik leburnya sangat berbeda, misalnya baja dan kuningan, tembaga, logam keras. c. Untuk menyambung benda kerja yang sangat kecil, sangat tipis atau bentuknya istimewa dan tebalnya sangat berbeda. d. Untuk pekerjaan perbaikan bagian yang sangat peka terhadap panas, misalnya perkakas. e. Untuk pengedapan sambungan wadah, retak-retak, dan lain-lain. Teknik Cetak Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, dikenal lah teknik pengolahan perunggu, misalnya 1. Gendering perunggu 2. Kapak 3. Bejana 4. Perhiasan Teknik cetak dapat di bagi menjadi 2 yakni a. Teknik tuang berulang Teknik ini menggunakan 2 keping cetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini digunakan untuk mencetak benda-benda yang sederhana, baik bentuk maupun hiasan nya. b. Teknik tuang sekali pakai Teknik ini digunakan membuat benda perunggu yang bentuk dan hiasan nya lebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini diawali dengan membuat model dari tanah liat, selanjutnya dilapisi dengan lilin, lalu ditutupi lagi dengan tanah liat Kemudian dibakar untuk mengeluarkan lilin sehingga terbentuklah rongga. Dari rongga ini perunggu dapat dituang ke dalamnya. Setelah dingin, cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga di peroleh benda perunggu yang di inginkan. Teknik grafir Teknik grafir adalah teknik mengikis sebagian permukaan material dengan pola tertentu, Teknik grafir ini biasa digunakan untuk berbagai produk, seperti mulai dari 1. Trofi. 2. Aksesori. 3. Perhiasan dan hingga. 4. Alat tulis. Teknik grafir atau engraving secara umum dibagi menjadi 2 model yaitu sebagai berikut a. Vector Engraving Vector engraving adalah proses menggores garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis b. Raster Engraving Raster engraving adalah proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi, ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang di gunakan, yaitu 45 dpi– dpi. Teknik Etsa Teknik etsa adalah teknik cetak yang menggunakan media cetak berupa lempengan tembaga. Untuk pembuatan klise acuan dilakukan dengan penggunaan larutan asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga. Jika dibandingkan dengan engraving, etsa memiliki kelebihan tersendiri. Dalam teknik engraving diperlukan keterampilan khusus pertukangan logam, sedangkan etsa relatif mudah untuk dipelajari terutama bagi para seniman yang telah terbiasa dalam menggambar. Hasil cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki kontur yang halus. Teknik etsa adalah cara untuk membuang atau mengikis bagian yang harus direndahkan dengan bahan kimia tertentu. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat negatif cetak dalam dengan teknik etsa adalah berbagai jenis logam seperti diantaranya yakni sebagai berikut 1. Pelat tembaga 2. Kuningan 3. Aluminium dan 4. Seng Bubut adalah suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatan nya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara transisi sejajar dengan sumbu putar dai benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut dengan gerak potong relatif dan gerakan translasi dari pahat disebut dengan umpan. Pengaturan perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat akan menghasilkan berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Prosedur pengelasan tampak sangat sederhana, namun yang sebenarnya juga harus memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu didalam pengelasan, pengetahuan atau wawasan harus turut serta mendampingi praktik. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang di ukir. Awalnya, seni ukir ini digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris seperti 1. Tumpal. 2. lingkaran. 3. Garis. 4. Swastika. 5. Zig-zag. 6. Segitiga. Umumnya ukiran tersebut digunakan sebagai hiasan dan mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain sebagai berikut 1. Ukiran tembus krawangan. 2. Ukiran rendah. 3. Ukiran tinggi timbul. 4. Ukiran utuh. Teknik Membentuk– Teknik Gulung Pilin Cara pembentukan dengan tangan langsung. Teknik inidapat digunakan untuk membuat benda kerajinan yang terbuat dari limbah kertas atau limbah plastik – Teknik Lebur Teknik ini digunakan apabila sang perajin ingin mendaur ulang kaleng, kaca, besi, limbah anorganik menjadi bentuk yang Cetak Cara pembentukan biasanya menggunakan mesin/alat bantu. Biasanya bahan limbah anorganik; kaleng, kaca, besi, dileburkan atau dilelehkan terlebih dahulu, kemudian dibentuk/dicetak kembali. Teknik Menganyam Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik dengan karakteristik tertentu lunak, lentur. Contoh keranjang, tikar, topi, taplak, tas, hiasan dinding, dan sebagainya. Teknik Sobek Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas dan kain perca. Teknik Lipat Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas. Contoh origami, anyaman kertas dilipat-lipat sebelum dianyam, dan benda kerajinan lainnya. Teknik Bubur Teknik ini dapat digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah kertas, yaitu limbah kertas yang dibuat menjadi bubur kertas bahan dasar kerajinan. Teknik Tempel Biasanya digunakan dalam pembuatan benda kerajinan berbahan limbah organik maupun anorganik yang direkatkan menggunakan lem/bahan perekat. Teknik Tumpuk; Teknik ini menggunakan cara menumpuk atau menyusun. – Teknik Sambung; Teknik sambung adalah teknik cara menempel dengan menyambungkan bagian satu suatu bahan kerajinan dengan ujung lainnya.– Teknik Press/Tekan; Teknik press adalah teknik menempel dengan menekankan kedua bagian bahan kerajinan untuk disatukan. Teknik Menjahit Teknik ini merupakan proses dalam menyatukan bagian- bagian kain/bahan lain yang telah digunting berdasarkan pola. Teknik Memotong Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan dari bahan limbah organik maupun anorganik. Teknik Menggergaji Teknik ini bisa digunakan untuk membuat benda kerajinan yang biasanya terbuat dari bahan limbah kayu atau besi.